Kediri, Beritamadani.co.id – Pada hari ini, 26 Juni 2016 di Ruang Graha Karya Wicaksana, Kantor DPRD Kabupaten Kediri, Humas DPRD Kabupaten Kediri mengadakan Diskusi Bersama Media, dengan tema: Membangun Kabupaten Kediri Makmur. Diskusi dimulai Pukul 15.30 Wib, sampai dengan Pukul 17.30 Wib.
Diskusi panel dan tanya-jawab ini, di Moderatori oleh Hadi Mustofa, dengan tiga orang Narasumber yaitu: 1. Kanti Wiyoto (Suara Media Nasional),2. Moch. Andi Machfudhi (Montera), 3. Tukiran (Sergap).
Acara diawali dengan pembukaan dan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian dilanjutkan dengan Sambutan Ketua DPRD Kabupaten Kediri, H. Sulkani. Pada kesempatan ini, H. Sulkani menyampaikan: “Pertemuan ini sangat penting untuk meningkatkan kerjasama antara DPRD dan para Media Pemberitaan, baik cetak (Harian, Mingguan), maupun online”.”Untuk menyampaikan hasil-hasil pembangunan ataupun aspirasi masyarakat kepada DPRD”. “Suatu contoh di daerah terpencil, di pinggiran gunung, media berperan untuk menyampaikan hal-hal yang berhubungan dengan masyarakat, ke DPRD”. Lebih lanjut H.Sulkani menyampaikan: “Pertemuan ini sangat positif untuk ditindak-lanjutkan dimasa-masa mendatang, untuk bekerja-sama Membangun Kabupaten Kediri yang lebih baik”.
Setelah menyampaikan sambutannya, H. Sulkani menyerahkan waktu sepenuhnya kepada narasumber untuk melakukan diskusi dengan awak media yang hadir di acara diskusi ini. Ada sekitar 75 orang, perwakilan media yang hadir dalam acara ini.
Narasumber pertama, Moch. Andi Machfudhi, menekankan pertemuan ini baru pertama kali diadakan di DPRD Kabupaten Kediri, seyogyanya pertemuan dengan DPRD seperti ini bisa dilakukan 1 bulan sekali, 2 bulan sekali atau 3 bulan sekali. Pertemuan antara DPRD dan Media Pemberitaan, harus direalisasi dalam bentuk kerjasama yang riil, maksudnya media itu perlu dana untuk cetak baik harian, mingguan, online, ataupun kerjasama untuk bantuan dana. Syaratnya Media Pemberitaan harus mempunyai kode etik, sesuai kode etik jurnalistik, terutama media harus ideal (punya idealisme dan pembiayaan/keuangan). Bantuan dana diharapkan bisa diajukan, dengan tujuan untuk membantu media cetak atau online, tetapi syaratnya profesionalitas harus ada. Media membuat proposal dan diajukan ke DPRD Kabupaten Kediri.
Narasumber kedua, Tukiran menyampaikan pertemuan ini memang baru pertama kali diadakan di DPRD Kabupaten Kediri, tetapi bisa diadakan setiap 2 bulan sekali, agar bisa terprogram berkelanjutan. Tukiran mengusulkan beasiswa untuk keluarga miskin, karena banyak keluhan dari masyarakat yang disampaikan ke media.
Narasumber ketiga, Kanti Wiyoto, menekankan Kerjasama Media Pemberitaan dan DPRD Kabupaten Kediri, bisa bekerjasama secara realistis, misalnya seperti yang ada di Malang, Ponorogo dan Surabaya, di kota tersebut kerjasama dengan media dianggarkan oleh DPRD. Juga realisasi terkait dengan anggaran, misalnya, ada kunjungan media dilibatkan ikut kunjungan tersebut.
Narasumber menawarkan kepada para hadirin, terkait dengan kerjasama yang bisa terealisasi dalam bentuk anggaran dan pertemuan setiap 2 bulan sekali. Semua hadirin peserta diskusi menjawab: “Setuju”.(Made Sumadi)
