DSC00534 DSC00536

Kediri, Beritamadani.co.id. Pada Hari Senin malam, 6/6/16, Di Sekitar Desa Kepung terlihat truk pengangkut pasir yang ber arak-arakan/berkonvoi  dari Desa Puncu menuju Jl. Puncak, Desa Kepung, Kecamatan  Kepung, Kabupaten Kediri.

Karena menarik perhatian akhirnya awak BeritaMadani.co.id mengkonfirmasi kepada Kepala Desa Kepung, membenarkan apa yang dikatakan warganya banyak truk-truk berkonvoi. Dengan adanya ADD  turun,  Kepala Desa Kepung  telah disibukkan dengan pembangunan jalan-jalan perkampungan dan usahanya sendiri, sehingga tidak focus akan kejadian tersebut.

Oleh karena adanya truk-truk pengangkut pasir yang lalu-lalang, Warga Desa Kepung khususnya Jl. Puncak, Kecamatan Kepung menjadi resah. Route Truk pengangkut pasir  dari Desa Puncu melewati Jl.Puncak, menuju arah Desa Krenceng/Dusun Jati , lewat Desa Keling, Desa Siman,dan Desa Damarwulan, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri.

Tujuan truk-truk pengangkut pasir itu ke Mojokerto dan Surabaya. Sekitar jam 22.00 Wib, awak Beritamadani.co.id menemui Warga Jl. Puncak, Kecamatan Kepung, yang dilewati truk-truk pengangkut pasir itu, dan salah satu warga yang tidak mau disebut namanya mengatakan:” Truk-truk pengangkut pasir itu seharusnya dihentikan bila perlu jalan yang dilewati truk-truk pengangkut pasir ini dipasang domplangan agar truk-truk pengangkut pasir ini yang lewat jalannya tidak ugal-ugalan dan merusakkan jalan”.”Truk-truk pengangkut pasir yang lewat Jalan Puncak seharusnya memberi restribusi untuk kas RT/RW untuk  jalan yg dilewati truk-truk pengangkut pasir, tapi apa daya kami rakyat biasa mas”.”Semua itu kewenangan Kepala Desa Kepung dan Kepala Desa Kepung harus berkoordinasi kepada Dinas Bina Marga terkait”, ujar dan pendapat Warga Kepung dan Desa Krenceng.

DSC00531

Pada Jam 24.00 Wib,6/6/16,  komentar yang sama disampaikan oleh Warga Desa Krenceng/Dusun Jati, kepada Awak  Beritamadani.co.id: ”Kami berharap di Bulan Suci Ramadhan ini, bisa menjalankan Ibadah Puasa dengan nyaman dan damai. Dengan adanya truk-truk pengangkut pasir itu dengan tujuan Mojokerto dan Surabaya, yang lewat Desa Krenceng/Dusun jati. Warga menjadi  resah,  yang dikhawatirkan Warga Dusun Jati adalah kondisi jembatan yang menuju Kepung , apabila truk-truk dengan tonase yang berlebih tidak cepat dihentikan, jembatan bisa menjadi  rusak dan tidak bisa dilewati lagi”.

Warga Desa Siman, Desa Kepung, Warga Krenceng dan sekitarnya, berharap pada Aparat penegak disiplin setempat, seperti Kapolsek, Danramil dan dinas terkait di Kecamatan Kepung, segera menghentikan dan memberikan sosialisasi kepada pemilik dan sopir truk-truk pengangkut pasir itu, sehingga warga masarakat khususnya sekitar Wilayah Kecamatan Kepung  tidak khawatir karena jalan, jembatannya akan rusak pada saat Merayakan Idul Fitri tahun ini, akibat ulah truk-truk tersebut. Dan Warga bisa menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan dengan kusyuk , nyaman dan tenang. (Muji Wahyono)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Pasar Kuliner Takjil Jl.Soekarno-Hatta Kota Malang
Next post Mengupas Pemikiran Bung Karno Pada Peringatan Hari Lahirnya Bung Karno