IMG_20160410_101516

Malang, Beritamadani.co.id – Usaha Jual Beli Sangkar Burung di Pasar Burung Splendid Kota Malang semakin meningkat. Terlihat dari permintaan pasar akan kebutuhan Sangkar Burung yang di pasok ke Toko-toko Penjual Sangkar Burung, di Pasar Burung Splendid Kota Malang. Sangkar Burung yang dijualpun variatif, terbuat dari kayu juga bambu. Motifpun beraneka-macam seperti Ukiran, Paduan cat air brush dan Ukiran Relief .
Bila dibagi berdasarkan Kelas, Sangkar Burung Ukiran Kayu menempati ranking pertama, selanjutnya Sangkar Burung Relief Ukir menempati urutan ranking kedua dan ketiga adalah Sangkar Burung Kayu dengan variasi warna air brush, sisanya masuk ranking dibawahnya. Type Sangkar Burung Ukiran kayu memiliki harga tertinggi sekitar 1.5 jt sampai 3 jt per unit, untuk ukuran nomor 1, diikuti Sangkar Burung Relief Ukir dengan harga 350 ribu sampai 950 ribu , Sangkar Burung Kayu Cat air Brush dan Sarang Burung Bambu untuk Perkutut ataupun Sangkar Biasa.
Penghobi Burung klas menengah cenderung memilih Type Relief Ukir saat ini. Type Relief Ukir ini diminati karena dari segi harga lebih murah bila dibandingkan dengan Sangkar Ukiran Kayu. Terbuat dari Bambu tetapi lebih awet dan tahan air, karena sangkar dilapisi campuran resin, katalis dan fiberglass. Dari sisi penampilan juga lebih elegan. Ukuran diameter Sangkar Burung type bulat biasanya r=30cm, r=40cm dan r=60cm. Sangkar Burung Relief Ukir ini biasanya untuk memelihara Burung Jenis Poksay, Cucak Hijau, Jalak,Punglor dan Murai. Peluang inilah yang ditangkap dan direalisasikan oleh Kelompok Pengrajin Kreatif Widodo di Malang. Menyulap barang setengah jadi menjadi barang jadi yang bernilai tinggi.
Seperti yang dikatakan Widodo (47),tinggal di Jl.Kemayoran Atas, Kota Malang, salah satu Pemasok Sangkar Burung di Pasar Burung Splendid Kota Malang, 5/10, kepada Beritamadani.co.id: ”Saya mendapatkan Pasokan Sangkar Burung Bambu setengah jadi dari Sentra Industri Sangkar Burung Turen Kabupaten Malang, kemudian saya Sulap dengan meningkatkan kualitasnya dengan menambah Relief Ukir juga Ornamen di Gantungan Sangkar Burung produksi saya”,”Hasil dari peningkatan kualitas sangkar burung yang saya kerjakan bisa meningkatkan harga jual 3-4 kali lipat di pasaran, dari harga murah menjadi barang yang memiliki nilai keekonomian yang tinggi dan menguntungkan”,”Untuk sangkar diameter 30 cm, biasanya harganya 125 ribu bila jadi, bisa dijual harga 250 ribu“,” Sangkar diameter 40cm, biasanya harganya 300 ribu bila jadi bisa dijual 600 ribu dan untuk diameter 60 cm harga bisa mencapai 950 ribu”.

IMG_20160512_093854

Komentar positif juga disampaikan oleh Ana (57), Pemilik Toko Sangkar Burung di Pasar Burung Splendid Malang,” Sangkar Burung Relief Ukir banyak diminati kalangan Penghobi Burung Klas Menengah, karena selain bentuknya menarik seperti ukiran kayu asli, harganya lebih miring di kisaran 350 Ribu sampai 1 Juta”.”Satu Minggu bila laris, Sangkar Burung Relief Ukir bisa terjual 3 -10 unit, dengan Omzet sekitar 5 Juta per minggu”. Ana (57) juga menuturkan,” Saya menghentikan pasokan dari luar Kota Malang karena saya peduli dengan Pengrajin lokal sehingga saya memilih memberikan kesempatan kepada Pengrajin Kreatif seperti Dodo, sehingga UMKM di Kota Malang semakin maju”. Suatu sikap yang sangat mulia dan kerjasama yang saling menguntungkan dari Pemasok dan Penjual untuk kesejahteraan bersama.
Pada saat ini untuk meningkatkan Produksi Sangkar Burung Relief Ukir ini, Widodo menggundang dan melibatkan anak-anak muda di lingkungannya yang masih menganggur untuk diajak kerjasama yang saling menguntungkan, sehingga permintaan pasokan ke Pasar Burung Splendid Kota Malang bisa dipenuhi. Sayangnya, seperti yang disampaikan Widodo(47)ke memo.co.id,”Saya belum pernah diberikan Pelatihan dan Dukungan Modal dari Pemerintah Kota Malang padahal saya membutuhkan Stand Jualan untuk kelompok Pengrajin saya”. Semoga Pemerintah Kota Malang cepat tanggap dan peduli terhadap Pengrajin seperti Widodo ini.(dave)

2 thoughts on “Karya Kreatif Sulap Sangkar Burung Bambu Menjadi Sangkar Burung Relief Ukir

Leave a Reply to madani Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next post Seminar Budaya, Kejayaan Sejarah Bangsa