Blitar, Beritamadani.co.id – Parisada Hindhu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Blitar dan Kabupaten Blitar, melaksanakan Dharma Santi di Candi Palah Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, pada Hari Minggu, 15 April 2018. Acara Dharma Santi ini mengambil tema : “Melalui Catur Brata Penyepian Kita Tingkatkan Soliditas Sebagai Perekat Keberagaman Dalam Menjaga Keutuhan NKRI”.
Perayaan Dharma Santi ini dihadiri oleh Romo Pinandita, Romo Mangku, Bupati Blitar, Kepala Kejaksaan Negeri Blitar, Kapolres Blitar, Walikota Blitar yang diwakili oleh Asisten II, Ketua Parisada Hindhu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Jawa Timur, Ketua PHDI Kabupaten Kediri, Dandim Blitar, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota dan Kabupaten Blitar, Lembaga Pelindung Pelestari Budaya Nusantara, Ketua Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja Bali, para tokoh agama dan warga umat Hindu se Blitar raya.
Dalam sambutannya, Lestari selaku Ketua PHDI Kabupaten Blitar dan Kota Blitar menyampaikan, “Kita tidak bisa melaksanakan nyepi dengan lancar tanpa adanya kerjasama antar umat Hindu se Blitar raya. Perlu kami sampaikan bahwa Bapak Bupati Blitar akan menyerahkan piala bergilir pemenang pawai ogoh-ogoh sekaligus memberikan hadiah berupa uang kepada pemenang. Dari tahun ke tahun pawai ogoh-ogoh selalu mengalami peningkatan. Semoga di Tahun 2019 nanti semakin banyak penggemarnya dan semakin meriah lagi. Semoga kegiatan-kegiatan ini nantinya bisa memberikan kontribusi kepada Pemerintah Kabupaten Blitar”.
Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Bupati Blitar. Dalam sambutannya, Drs. H. Rijanto, MM., menyampaikan, “Pesan saya terhadap umat Hindhu mulai dari ujung Blitar bagian timur sampai Blitar bagian barat, mari kita selalu sinergi, kita selalu membangun kebersamaan, kekompakan antar umat beragama yang satu dengan yang lain, umat beragama dengan pemerintah, diinternal agama sendiri harus selalu solid seiring sejalan. Kalau kita bisa menjaga kekompakan kita akan bisa mempertahankan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan kita tidak akan berdosa kepada pahlawan-pahlawan kita yang mendirikan NKRI”.
Saat dikonfirmasi Awak Beritamadani.co.id, Parnadi selaku Ketua Panitia Pelaksana Dharma Santi menyampaikan, “Dharma Santi intinya saling menghaturkan maaf memaafkan sehingga menuju ke kebaikan. Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah melestarikan dan melaksanakan petunjuk-petunjuk sastra suci Agama Hindhu sebagai tuntunan melaksanakan kehidupan sehari-hari. Meningkatkan persatuan dan kesatuan antar umat Hidhu, Sebagai momentum membangun persaudaraan antar umat beragama ditengah perbedaan menuju perdamaian di lingkup Kabupaten Blitar dan Kota Blitar”.
Perayaan Dharma Santi ini diakhiri dengan penyerahan piala bergilir dan penyerahan hadiah dari Bupati Blitar kepada para pemenang Pawai Ogoh-ogoh 2018. Semoga dengan diadakannya acara Dharma Santi yang dihadiri antar umat beragama ini bisa menjadikan salah satu contoh kerukunan antar umat beragama di Indonesia. (Widya)
