img-20161019-wa0005 img-20161019-wa0004

Kediri, Beritamadani.co.id – Bazar rakyat dan wayang kulit semalam suntuk, dalam rangka Bersih Desa, 1 Muharram 1438 H, diadakan di Kelurahan Blabak, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, pada Hari Senin, 17 Oktober 2016, mulai Pukul 17.40 WIB sampai selesai. Acara ini diikuti oleh RT, PAUD, TK, RA, SD se-Kelurahan Blabak. Pagelaran Agung ini dihadiri oleh Wakil Walikota Kediri, Kepala Wilayah Kecamatan Pesantren, Kepala Kelurahan Blabak beserta staf, RW, RT dan Masyarakat Kelurahan Blabak dan sekitarnya.

Dalam sambutannya M. Yusuf, S.Sos, MM, menyampaikan, “Kami berterimakasih kepada segenap panitia yang telah berupaya semaksimal mungkin sehingga acara ini bisa berjalan dengan sukses. Karena tanpa dukungan dan kerja keras panitia tidak mungkin acara ini bisa berjalan dengan baik. Tujuan mengadakan acara ini untuk menghibur masyarakat Kelurahan Blabak dan sekitarnya”.

“Marilah kita bersama-sama bersatu hidup rukun untuk membangun Kelurahan Blabak disegala bidang. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang terakhir, karena kita sudah mengadakan pentas jaranan, jalan santai, musik dangdut dan sebagainya, sehingga acara ini merupakan acara puncak di Kelurahan Blabak. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini masyarakat bisa terhibur dan menikmati kegiatan ini serta kedepan acara ini bisa lebih baik lagi”, pungkas Yusuf mengakhiri sambutannya.

img-20161019-wa0006 img-20161019-wa0009

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Wilayah Kecamatan Pesantren. Dalam sambutannya Eko Lukmono Hadi, S.Sos, MM, menyampaikan, “Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang sudah selalu diharapkan oleh Masyarakat Kelurahan Blabak yaitu kegiatan bazar. Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Kediri, HUT.RI dan bersamaan dengan Kegiatan Suroan”.

“Untuk kegiatan seperti ini tetap harus dipertahankan. Saya mohon dukungan dari semua Masyarakat Kelurahan Blabak untuk selalu berpartisipasi dalam setiap kegiatan apapun. Tepat Pukul 17.40 WIB dengan ucapan “Bismilahirrohmanirrohiim…” Kegiatan Pagelaran Agung Suro / Bazar Rakyat, Kelurahan Blabak, saya buka dengan resmi”, pungkas Eko Lukmono sekaligus membuka acara Pagelaran Agung Suro.

Setelah sambutan selesai, dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh Kepala Wilayah Kecamatan Pesantren, sebagai simbol bahwa Pagelaran Agung Suroan telah dibuka.Kemudian Kepala Wilayah Kecamatan Pesantren bersama dengan Kepala Kelurahan Blabak berjalan melihat stand bazar sekaligus diikuti oleh dewan juri yang menilai stand bazar ini.

Saat dikonfirmasi Awak Beritamadani.co.id, Sulasih Kepala SDN. Blabak 3, yang merupakan salah satu peserta bazar menyampaikan, “Stand ini ada berkat kerjasama antara paguyuban wali murid dan sekolah. Kerjasama, kekompakan, kebersamaan selalu kita utamakan. Harapan kedepan supaya SDNBlabak 3 selalu berprestasi dan unggul dalam segala hal”.

img-20161019-wa0008 img-20161019-wa0011

Setiyo salah satu perwakilan paguyuban wali murid SDN. Blabak 3, juga menyampaikan, “Kami sebagai wali murid sangat merespon sekali kegiatan ini. Yang mengisi stand SDN Blabak 3 ini wali murid semua yang tergabung dalam paguyuban wali murid SDN Blabak 3. Sistem penjualannya dikhususkan untuk siswa. Kelebihan dagagan baru kita jual secara umum. Labanya kita masukkan ke kas masing-masing kelas”.

Sebelum pementasan wayang kulit semalam suntuk dengan Dalang Ki Rudi Gareng dari Blitar, dengan cerita Wahyu Makutha Rama. Tidak lama kemudian Budi Gareng, selaku MC, memberikan waktu kepada juri independen lomba stand bazar untuk mengumumkan pemenang stand bazar.

Mewakili dari ketiga juri, Dimas salah satu juri Lomba stand mengatakan, “Semua sangat luar biasa, tetapi karena juara nya hanya 1, 2, 3, maka kita mengambil 3 terbaik. Dewan juri yang terdiri dari, Dimas Primanda, Siswanto, Eko Prasetyo telah melaksanakan penilaian dengan seksama dan seadil-adilnya sesuai dengan kondisi objek penilaian mulai dari persiapan hingga akhir kegiatan bazar”. “Dengan kriteria penilaian : kebersihan, kerapian, keserasian dan kreatifitas, kekompakan dan kebersamaan. Juara 3 total nilai 939  diraih no stand 2,juara 2 total nilai 951 nomor stand3, juara 1 total nilai 955 no stand 5. Kreatifitas yang utama bahkan memanfaatkan barang yang sudah tidak berguna menjadi barang berguna termasuk dijadikan dekorasi. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat”.

img-20161019-wa0007 img-20161019-wa0010

Perwakilan Juara 1 mengatakan, “Kami dari RT. 13, memilih barang bekas sebagai dekorasi karena Barang bekas tidak mungkin tdak dapat digunakan sehingga barang bekas ini dapat kita manfaatkan apabila kita mau dan kita bisa. Kenapa tidak kalau bisa digunakan”.

Kemudian penyerahan hadiah kepada masing-masing pemenang lomba stand. Hadiah diserahkan langsung oleh Hj. Lilik Muhibbah, M.Pd.I, selaku Wakil Walikota Kediri.

Dalam sambutannya, Hj. Lilik Muhibbah, M.Pd.I, menuturkan, “Dari 30 stand dalam bazar ini, semua dagangan sudah habis terjual. Artinya perputaran ekonomi di Kelurahan Blabak semakin baik. Saya bangga bahwa seperti inilah kita seharusnya selalu bersama-sama. Kita akan rukun, kompak, selalu koordinasi dan kompromi yang baik, kerjasama yang baik antara warga dan aparat pemerintah di Kelurahan Blabak sehingga apa yang menjadi permaslahan di Kelurahan Blabak ini akan kita atasi bersama”.

Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan gunungan dari Wakil Walikota Kediri kepada Ki Rudi Gareng, sebagai tanda dimulainya pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan cerita “Wahyu Makutha Rama” Pemilihan cerita ini ada pesan moral semoga Warga Kelurahan Blabak selalu diberi kesehatan, keselamatan, selalu rukun dan diberikan rizqi yang banyak dan barokah. (Widya)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Pengumuman Pemenang Festival Tari Dalam Festival Kelud 2016
Next post Anak Dengan Kesulitan Belajar Spesifik Diskalkulia Dan Dispraksia