img-20160921-wa0012 img-20160921-wa0014

Pacitan, Beritamadani.co.id – Pantai Gelandang Anakan Tawang Wetan terkenal dengan ombak yang kecil. Dulunya pantai ini sangat sepi, namun sejak adanya Jalur Lintas Selatan (JLS) akses jalan menjadi lebih baik, sehingga membawa  dampak positif bagi masyarakat nelayan di Tawang Wetan. Kondisi jalan yang baik juga mempermudah para wisatawan untuk berkunjung ke Pantai Gelandang ini. Selain itu di pantai ini para wisatawan juga bisa membeli ikan segar hasil tangkapan nelayan, di tempat pelelangan ikan.

Pada masa lalu, di tempat ini para nelayan mencari ikan menggunakan perahu manual dengan mendayung. Namun sekarang, seiring dengan perkembangan zaman, para nelayan sudah semakin maju dengan menggunakan perahu dengan tenaga mesin untuk mencari ikan di laut.

Nelayan juga semakin dimudahkan pada saat ini, dalam hal kebutuhan bahan bakar untuk perahu. Pada masa lalu mereka membeli bahan bakar harus ke kota kecamatan dan itupun bukan SPBU hanya kios BBM saja, pada saat ini mereka membeli bahan bakar semakin mudah dan dekat, karena di area Pantai Gelandang sekarang sudah ada SPBU.

img-20160921-wa0010 img-20160921-wa0009

Hasil tangkapan ikan di pantai ini dalam perkembangannya juga sudah terdapat pengepul hasil tangkapan ikan. Sehingga memudahkan nelayan untuk menjual hasil tangkapannya dan tidak perlu repot memasarkan sendiri. Hasil tangkapan ikan, khusus jenis ikan layur dan udang lobster, para nelayan biasanya mereka menjual kepada salah satu pengepul yang bernama Wakidi (salah satu pengepul ikan terbesar di pantai anakan,red). Karena ikan layur dan udang lobster merupakan komoditas ekspor dan harganya bervariasi.

Ada beberapa macam udang lobster antara lain lobster mutiara, lobster batu, lobster pasir dan lobster panili. Harganya pun bervariasi mulai Rp. 250.000,-/kilo sampai dengan Rp. 700.000,-/kilo.

img-20160921-wa0006 img-20160921-wa0008

Wakidi mulai merintis usahanya dan tinggal di area Pantai Anakan sejak Tahun 2011. Karena kesabaran, ketelatenan, keuletan dan kegigihannya, kini Wakidi  mulai bisa menikmati hasil kerja kerasnya.

Saat ditemui Awak Beritamadani.co.id, Wakidi menyampaikan, “Untuk ikan layur dan udang lobster yang kwalitas ekspor saya kirim ke Kediri karena saya punya rekanan di Kediri. Khusus ikan layur sekali kirim bisa mencapai 3 ton ikan, pengiriman 3 hari sekali”. Kemudian Awak Beritamadani melihat kolam penampungan udang lobster ditemani Miskun Warga RT. 04 RW. 05, Dusun Wora Wari, Desa Pager Kidul, Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan. Miskun mengatakan, “Air yang digunakan dalam kolam penampungan sementara ini adalah air laut yang sudah diproses. Setelah dari laut dipindah ke dalam kolam penampungan air, kemudian diputar menggunakan jet pump baru masuk ke kolam yang berisi udang lobster. Air di dalam kolam ini bisa bertahan sampai 3 minggu asal airnya asin”

img-20160921-wa0011 img-20160921-wa0013

“Untuk mengukur kadar garam dalam air ada alat testernya yang disebut tester garam. Kalau kadar garamnya dibawah 20 maka kadar garam terlalu rendah maka air harus ditambah garam, jika diatas 22 maka terlalu asin harus ditambah air tawar. Karena udang lobster tidak mau jika kadar garam terlalu tinggi ataupun terlalu rendah. Jadi kadar garamnya harus pas. Pengecekan kadar garam dalam air dilakukan setiap 1 minggu sekali. Untuk udang lobster sekali kirim sekitar 2 kwintal, pengiriman 3 minggu sekali karena udang lobster mencarinya lumayan sulit”, pungkas Miskun.

Hasil laut selain ikan juga ada udang lobster yang mempunyai komoditi ekspor dan harganya lumayan mahal. Jika anda berwisata ke pantai anakan, selain menikmati pesona alam Pantai Anakan dan ingin menikmati ikan layur dan udang lobster segar, silahkan mampir untuk membeli ikan layur segar dan udang lobster segar sebagai buah tangan (oleh-oleh) di rumah Bapak Wakidi, sebelah SPBU. (Widya)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Flyering Sosialisasi Pergub No.44 Tahun 2016 Di Pasar Widoro Payung Besuki Situbondo
Next post Lomba Administrasi UP2K PKK Kecamatan Pesantren Kota Kediri