Kediri, Beritamadani.co.id – Pada Hari Minggu, Tanggal 21 Agustus 2016, mulai Jam 14.00 Wib sampai petang Jam 16.00 Wib, berlangsung Kirab Budaya Kota Kediri, dalam rangka memperingati Kemerdekaan RI yang ke-71 dan Hari Jadi Kota Kediri ke-1137. Kirab Budaya Kota Kediri start dari Jalan Veteran, Desa Bujel , Kecamatan Kediri, menuju Gunung Klothok .
Kirab Budaya Kota kediri ini bertujuan untuk mempertahankan dan melestarikan budaya bangsa , sekaligus menghibur semua kalangan masyarakat, khususnya Masyarakat Kota Kediri . Salah satu kelompok yang ikut kirab budaya ini adalah seni jaranan. Seni jaranan sangat dicintai dan digemari oleh Masyarakat Kota Kediri. Sehingga dengan ditampilkannya seni jaranan ini, diharapkan bisa menjadi media pemersatu antara Pemerintah Kota Kediri dengan semua lapisan Masyarakat Kediri. Agar antara masyarakat dan pemimpin bersatu, demi melaksanakan pembangunan untuk Kota Kediri yang lebih baik lagi.
Dalam Acara Kirab Budaya Kota Kediri ini, sebelum dimulai, ada sambutan yang disampaikan oleh Dispora Kota Kediri, Muhyar, mengatakan.” Kesenian Jaranan tidak boleh meninggalkan akar budaya dari cerita rakyat yang ada dan Kesenian Jaranan telah dijadikan Ikon Masyarakat Kota Kediri”.”Kesenian Jaranan sangat dicintai Rakyat Kediri, baik yang tua dan yang muda”.”Seni Jaranan juga telah menjiwai semua aspek kehidupan Masyarakat Kota Kediri “.” Dengan Kesenian Jaranan ini, diharapkan bisa mempersatukan masyarakat dengan pemerintah daerahnya”.
Kemudian dilanjutkan sambutan oleh Walikota Kediri, H. Abdulah Abu Bakar, berpesan agar kedepan untuk mengikutkan anak-anak muda atau anak-anak sekolah, agar generasi muda tahu akan makna memperingati Kemerdekaan RI yang dilakukan setiap tahun dan Hari Jadi Kota Kediri ke-1137, juga memahami seni budaya bangsanya . Disampaikan juga bahwa masyarakat wajib mengisi kegiatan pembangunan dan pemerintah mensuport kegiatan tersebut. Kemudian Acara Kirab Budaya Kota Kediri dimulai, ditandai dengan menyambukan pecut dan melepas balon-balon ke udara.
Kirab Budaya Kota Kediri kali ini diikuti peserta lebih dari sekitar 20 kelompok, 1 kelompok beranggotakan ratusan personil. Ribuan masyarakat melihat langsung kirab budaya ini, mereka berjajar di samping kiri-kanan jalan, dari Jalan Veteran sampai Gunung Klothok. Dari beberapa kelompok ada yang menghias mobil-mobilnya. Kelompok atau group yang juga semarak adalah: Kelompok Seni Jaranan , Caplokan , Reog Ponorogo , Pudjang Ganong , Kolo Srenggi atau celeng naik kereta di tarik kuda putih dan lain-lain.
Kegiatan Kirab Budaya Kota Kediri ini sarat akan nilai-nilai Seni Budaya asli Kota Kediri, mudah-mudahan ditahun mendatang lebih baik lagi, mulai dari tata laksana dan komunitas-komunitasnya, juga lebih banyak yang ikut serta dan dari generasi muda atau anak-anak sekolah banyak yang dilibatkan. Untuk nguri-uri budaya yang merupakan indentitas bangsa. (Made Sumadi)
