Kediri, Beritamadani.co.id – Jalan Santai Lunas PBB, Bersama Walikota Kediri ini digabung dengan Jalan Santai Kreasi WPA (Warga Peduli Aids) Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, yang diadakan di Lapangan Gajahmada, Kelurahan Pesantren. Kegiatan ini merupakan rangkaian Acara HUT. Kota Kediri yang ke 1137 dan HUT. RI ke-71.
Jalan santai ini diikuti sebagian besar Masyarakat Kecamatan Pesantren dan beberapa delegasi dari Kecamatan Kota Kediri dan Kecamatan Mojoroto. Acara yang tadinya diagendakan mulai Pukul 06.00 Wib, namun Pukul 06.58 Wib baru di mulai. Start finish di Lapangan Gajahmada.
Dalam sambutannya, Eko Lukmono Hadi, S.Sos, MM, menyampaikan. “Kegiatan yang kita hajatkan pagi ini bersamaan dengan kegiatan gerak kreasi yang diselenggarakan oleh WPA”. “Berdasarkan anjuran dari Pemkot Kediri, WPA setiap kelurahan ada satgasnya”.
“Atas nama Pemkot Kediri mengucapkan beribu-ribu terima kasih atas partisipasinya telah melaksanakan kewajiban selaku sadar pajak”.”Kami mendorong agar warga sadar pajak membayar PBB”. “Kegiatan yang dilakukan pada pagi hari ini salah satunya juga bersumber dari pajak yang dibayarkan melalui Dinas Pendapat Kota Kediri”. “Kegiatan ini juga merupakan rangkaian kegiatan HUT Kota Kediri yang ke 1137”.
Pada kesempatan ini, Eko Lukmono juga menyampaikan random Rangkaian Kegiatan HUT Kota Kediri, mulai Tanggal 28 Juli 2016, sampai dengan Tanggal 22 Agustus 2016. Acara ini dihadiri oleh Kapolsek Pesantren, Danramil Pesantren, Lurah se Kecamatan Pesantren, Perangkat se Kecamatan Pesantren dan sponsor ship yang mendukung acara ini.
Teknis urutan barisan Jalan Pagi Lunas PBB dan Jalan Santai Kreasi WPA ini, paling depan masyarakat yang lunas PBB, kemudian disusul Panitia dari WPA dan paling belakang peserta Jalan Santai Kreasi WPA.
Ditempat terpisah, Awak Beritamadani.co.id, mengkonfirmasi Edi Sumarno, selaku Ketua Panitia Jalan Santai Kreasi WPA, beliau menyampaikan tema acara jalan santai kreasi WPA dan lunas PBB, para peserta yang berasal dari kelurahan, masyarakat umum dan para siswa. Undangan dikirimkan kepada setiap Kelurahan di Kecamatan Pesantren, agar mengirimkan delegasinya untuk mengikuti jalan santai kreasi WPA. Tujuan jalan santai kreasi WPA ini untuk memperkenalkan HIV Aids kepada masyarakat, khususnya dilingkungan Kecamatan Pesantren.
Setelah para peserta memasuki finish, dilanjutkan dengan pengundian hadiah door prise diselingi dengan penampilan atraksi dan yel-yel dari peserta jalan santai kreasi WPA. Sekitar Pukul 08.50 Wib, Mas Abu (Sapaan Warga Kota Kediri kepada Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar,red) memasuki Lapangan Gajahmada. Kedatangan Mas Abu disambut dengan penampilan atraksi dan yel-yel dari peserta jalan santai kreasi WPA.
Dalam sambutannya, Mas Abu mengucapkan terimakasih kepada KPAD (Komisi Penanggulangan Aids Daerah,red) atas suguhan acaranya. “Kita bisa tahu semua HIV Aids itu berbahaya”. “Salah satu pesannya jangan bergonta-ganti pasangan”. “Saya juga mengingatkan bahaya narkoba, tolong dijaga dan disosialisasikan kepada anaknya dan supaya dijauhkan dari narkoba”. “Besok hadiahnya juga harus lebih banyak”.
“Pajak yang dibayarkan masuk ke APBD Kota Kediri”.” Sebagian dibelikan seragam untuk anak-anak sekolah, beasiswa, aspal jalan, bangunan, prodamas, bayari kader posyandu dan posyandu lansia, bayari kade jumantik dan bermacam-macam”.” Makanya harus kita bayar pajaknya”.” Kalau ada tetangga yang belum bayar, sekarang denda dihapus sampai Bulan September, tinggal bayar pokoknya saja”.” Ini ada pemutihan supaya segera membayar”. “Pajak dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk yang banyak ,seperti prodamas buat bangun paving, got supaya tidak banjir”.“Terimaksaih atas partisipasi semua masyarakat yang telah membayar pajak dan mengikuti acara hari ini”, pungkas Mas Abu mengakhiri sambutannya.
Pada kesempatan ini Mas Abu juga membagikan hadiah, berupa 2 DVD, 2 TV dan 2 sepeda gunung kepada peserta jalan santainya tentunya dengan mengambil nomer undian secara acak. Hadiah yang disiapkan pada acara ini ada beberapa doorprise, DVD, TV, kompor gas, sepeda gunung dan hadiah utamanya 1 unit sepeda motor.
Yang beruntung mendapatkan hadiah utama ini adalah Supatmi warga Kelurahan Banaran Kecamatan Pesantren. Saat ditemui Awak Beritamadani.co.id, Supatmi mengatakan. “Wau dalu kulo ngimpi klambine kuwalik (semalam saya bermimpi baju saya terbalik, red)”. “Kulo mboten nyongko angsal sepeda motor (saya tidak meyangka hari ini mendapatkan sepeda motor, red). Alhamdulilah mugi-mugi barokah, saget damel sekolah anake (Alhamdulilah semoga barokah, bisa untuk sekolah anak saya, red)”.
Selain hadiah utama dan beberapa doorprise, ada pula hadiah untuk para pemenang peserta jalan santai kreasi WPA. Yang mendapatkan Juara 1: Perwakilan dari Kelurahan Pesantren, Juara 2: Perwakilan dari Kelurahan Tinalan, Juara 3: Perwakilan dari SMPN 5 Kediri. Masing-masing berhak mendapatkan piala dan uang pembinaan,Juara 1 Rp. 1.000.000,- Juara 2 Rp. 700.000,- Juara 3 Rp. 500.000,-.
Sebagai edukasi kita, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak yang dipungut atas tanah dan bangunan karena adanya keuntungan dan/atau kedudukan sosial ekonomi yang lebih baik bagi orang atau badan yang mempunyai suatu hak atasnya dan memperoleh manfaat padanya. Dasar pengenaan pajak dalam PBB adalah Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). NJOP ditentukan berdasarkan harga pasar per wilayah dan ditetapkan setiap tahun oleh menteri keuangan. Wajib pajak PBB adalah orang pribadi atau badan yang memiliki hak dan/atau memperoleh manfaat atas tanah dan/atau memiliki, menguasai dan/atau memperoleh manfaat atas bangunan. PBB harus dilunasi paling lambat enam bulan sejak tanggal diterimanya SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terutang) oleh wajib pajak. (Widya)
