DSC00876 DSC00880

Kediri, Beritamadani.co.id -Minggu, 3 Juli 2016, Jam 21.00 Wib, Warga Dusun Jatisari, Desa Krenceng, Desa Siman dan Desa Kepung, resah terus-menerus dengan adanya truk-truk pasir dari arah Puncu lewat Wilayah Kecamatan Kepung. Truk-truk ini lewat jalan pintas di jalan desa-desa khususnya Desa Krenceng, Kecamatan Kepung, mengakibatkan Jembatan Dusun Jatisari dan Jalan Desa Jati menjadi rusak, aspalnya mengelupas dan jembatannya ambles.

Saat Wartawan Beritamadani.co.id, menemui Sekdes Desa Krenceng di kantor desanya dan bertanya: “Apa tidak ada tindakan tegas kepada sopir truk pasir yang bermuatan lebih yang tiap malam meresahkan Warga Desa Krenceng dan dusun-dusun lainnya?”.

Kunarti selaku Sekdes Krenceng menuturkan: “Saya bersama warga serta perangkat lainnya telah berupaya dengan seribu cara untuk mengatasi truk-truk pasir yang bermuatan lebih dari 5 ton, yang lewat jalan desa ini”. “Warga desa merasa resah dan yang sangat saya khawatirkan adalah Jembatan Jatisari Desa Krenceng itu akan patah dan jalan yang ambles”. Warga saya akan lebih resah lagi kalau yang saya khawatirkan itu sampai terjadi”,ujarnya.

Kunarti menambahkan: “Mau aku kasih portal tidak berani karena warga desa nanti bisa dianggap pungli, tapi kalau tidak dikasih portal, warga saya selalu resah dan korbannya Jembatan Jatisari Desa Krenceng, Kecamatan Kepung, yang bersebelahan dengan SD”.

Kunarti berharap truk-truk pasir itdak boleh lewat jalan desa khususnya jalan jatisari. Karena saya tidak ingin punya masalah dengan warga saya dan dinas terkait dan truk-truk pasir harus lewat jalan yang semestinya, jangan sampai lewat jalan pintas.

DSC00875 DSC00879

Wartawan mengkonfirmasi masalah keresahan warga desa-desa di Wilayah Kecamatan Kepung kepada Camat Kepung di kantornya dan bertanya: “Bagaimana tindakan Pak Camat atas ulah truk-truk pasir yang bermuatan lebih yang tiap malam, dari arah Puncu lewat Wilayah Kepung yang meresahkan warga desa seluruh Wilayah Kecamatan Kepung dan terutama melewati Jalan Desa Siman, Desa Krenceng dan Desa Kepung, khususnya Dusun Jatisari,yang merasa resah karena jalan di desanya dan jembatan ambles ke kiri?.

Hariyono Camat Kepung menuturkan: “Ini memang tanggung-jawab kami karena masyarakat menangis gara-gara seenaknya truk-truk pasir mengisi muatan yang berlebihan dan lewat jalan-jalan desa dan menyebabkan Jalan Puncak Desa Kepung dan Jembatan Jatisari ambles. Sudah berkali-kali saya mengadakan sosialisasi tapi tidak pernah berhasil dan pada Hari Rabu, 22 Juni 2016, minggu yang lalu saya juga sudah beupaya mengadakan sosialisasi angkutan pasir dengan mengundang narasumber dari Dishub, Satpol PP dan Satlantas Polres Kediri”. “Ternyata truk-truk pasir itu dari arah Puncu melewati Kepung semakin menjadi-jadi dan meremehkan Dinas terkait Kabupaten Kediri. Harapan kami masyarakat desa se Wilayah Kecamatan Kepung, mohon sabar dan jangan menimbulkan anarkis”. “Dan juga untuk semua media agar usaha saya mendapat dukungan yang positif”.(Muji Wahyono)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Buka Puasa Di Depot Sate Gule Moroseneng Bu Sartini Pesantren Kediri
Next post Serangan Hama Tikus Werok Menyerang Sawah Dusun Sadon Plosoklaten Kabupaten Kediri